waktu ngga kerasa
cepet banget berlalu, sampai ngga gua sadarin temen gua pas kecil sekarang baru
aja menikah, di umur 20, muda. dari semua yang udah gua laluin selama hidup,
kadang gua suka mikir, berujung sama siapa gua nanti? apakah sama pacar yang
gua milikin sekarang atau ada orang lain lagi? semua buat gua penasaran, tapi
sampai saat ini, gua tetap berharap kalau gua bakal selalu sama pacar gua yang
sekarang. berharap bisa ngejalanin hidup sama dia dari masih muda ini, sampai
ke tua nanti, bahkan sampai mengakhiri hidup. dan semenjak gua masuk jadi mahasiswa
kesehatan, bidan, gua selalu mempelajari
bagaimana jadi wanita yang baik dan peduli dengan kesehatannya, istri yang
menjaga kesehatan dan keturunannya, ibu yang menjaga buah hatinya dari dalam
perut sampai dewasa, orang tua yang baik bagi anaknya, dan manusia yang menjaga
lingkungannya, dari semua yang udah gua pelajarin, gua jadi semakin pengen terapin
semuanya. entah apa yang dirasain temen temen gua yang lain, tapi disatu
pandangan bahwa gua jadi pengen cepet cepet lulus, kerja ngumpulin uang untuk
beli rumah dan mobil sendiri, dan menikah dengan dia. ngumpulin investasi untuk
pendidikan anak, dan lalu punya anak, nerapin semua yang gua pelajarin demi
anak gua tumbuh sehat, cerdas, berbakti dan sebagainya yang selalu diharapkan
sama semua orang tua. dalam diam gua selalu ngebayangin, ngerencanain apapun
untuk keluarga kecil gua nantinya, dan mulai persiapan. persiapan disini
berbentuk mental, harus lebih pinter me-manage,
lebih bertanggung jawab dan lainnya, persiapan fisik, kayak kesehatan,
kebersihan dll. bukan karna gua terlalu berlebihan menanggapi masa depan dan
bukan karna gua pengen cepet berumah tangga, pastinya gua harus kerja dulu cari
banyak pengalaman dan ngerasain asam manisnya hidup, tapi karna kita ngga
pernah tau kapan, dimana, dan dengan siapa kita berjodoh nanti. tapi sebagai
manusia ngga ada salahnya untuk berharap, berencana, dan berusaha J
0 comments:
Post a Comment
COMMENT