0

in the future there may be you

waktu ngga kerasa cepet banget berlalu, sampai ngga gua sadarin temen gua pas kecil sekarang baru aja menikah, di umur 20, muda. dari semua yang udah gua laluin selama hidup, kadang gua suka mikir, berujung sama siapa gua nanti? apakah sama pacar yang gua milikin sekarang atau ada orang lain lagi? semua buat gua penasaran, tapi sampai saat ini, gua tetap berharap kalau gua bakal selalu sama pacar gua yang sekarang. berharap bisa ngejalanin hidup sama dia dari masih muda ini, sampai ke tua nanti, bahkan sampai mengakhiri hidup.  dan semenjak gua masuk jadi mahasiswa kesehatan, bidan,  gua selalu mempelajari bagaimana jadi wanita yang baik dan peduli dengan kesehatannya, istri yang menjaga kesehatan dan keturunannya, ibu yang menjaga buah hatinya dari dalam perut sampai dewasa, orang tua yang baik bagi anaknya, dan manusia yang menjaga lingkungannya, dari semua yang udah gua pelajarin, gua jadi semakin pengen terapin semuanya. entah apa yang dirasain temen temen gua yang lain, tapi disatu pandangan bahwa gua jadi pengen cepet cepet lulus, kerja ngumpulin uang untuk beli rumah dan mobil sendiri, dan menikah dengan dia. ngumpulin investasi untuk pendidikan anak, dan lalu punya anak, nerapin semua yang gua pelajarin demi anak gua tumbuh sehat, cerdas, berbakti dan sebagainya yang selalu diharapkan sama semua orang tua. dalam diam gua selalu ngebayangin, ngerencanain apapun untuk keluarga kecil gua nantinya, dan mulai persiapan. persiapan disini berbentuk mental, harus lebih pinter me-manage, lebih bertanggung jawab dan lainnya, persiapan fisik, kayak kesehatan, kebersihan dll. bukan karna gua terlalu berlebihan menanggapi masa depan dan bukan karna gua pengen cepet berumah tangga, pastinya gua harus kerja dulu cari banyak pengalaman dan ngerasain asam manisnya hidup, tapi karna kita ngga pernah tau kapan, dimana, dan dengan siapa kita berjodoh nanti. tapi sebagai manusia ngga ada salahnya untuk berharap, berencana, dan berusaha J

0 comments:

Post a Comment

COMMENT

Back to Top