Menanti
Sesuatu Yang Tak Pasti..*
Saat yang terbaik adalah saat
ku berada didekatmu.
Menikmati kenyamanan yang
menyelimuti kalbuku.
Menikmati tatapan matamu yang
teduh.
Menikmati suara tawamu yang
renyah.
Aku menemukan cinta disetiap
tatapanmu, entah untuk siapa.
Aku menemukan senyum dan tawa
yang kau ukir, entah karena apa.
Dan aku menemukan tangis dan
ratapan dalam diriku sendiri, saat aku tau, semua itu bukanlah untukku.
Kau yang tau isi hatiku.
Kau yang menangkap bayangan
disetiap sinar mataku.
Kau yang mengerti apa yang
dikatakan hatiku.
Hanya satu, aku mencintaimu.
Kau tau, dan kau mulai
mempermainkan hatiku.
Aku seperti layang-layang.
Berada dalam ketidakpastian.
Kapan layang-layang itu akan ditarik dan direngkuh oleh pemiliknya atau akan
terlepas begitu saja karena diulur terlalu jauh. Beri aku kepastian. Jika aku
memang bukanlah layang-layang terbaik untukmu, lepaskan saja aku. Biarkan aku
terbang bebas dilangit biru. Belilah layang-layang yang baru, dan aku pastikan,
itu bukan aku.
Aku seperti ikan.
Berada dalam kekhawatiran. Kau
memancingku dengan kail yang indah, yang membuatku terpesona dan ingin
memilikinya. Tapi, setelah aku kena oleh kailmu, dan aku jatuh dihadapanmu
dengan tidak berdaya, kau buangku begitu saja. Meninggalkan luka yang mendalam.
Jika memang bukan aku ikan yang kau cari, biarkan aku berenang bebas di samudra
biru itu, dan aku akan mengobati lukaku sendiri. Jika memang itu maksudmu, aku
pastikan bukan aku yang tertangkap kailmu.
Aku seperti berada dalam ruang
kehampaan .
Berada dalam ketakutan. Berlari
dan terus berlari di kehampaanku sendiri. Takut. Entah nanti aku akan terjatuh
pada lubang yang terdalam, atau ditarik keluar dari kehampaan itu. Aku ingin
yang seperti itu, saat jemari ku di genggam erat penuh kepedulian, menarikku
dari ruang yang hampa itu menuju suatu ruang yang cerah dan penuh warna-warni
kehidupan.
Langit mewakili perasaanku !
Lihatlah langit yang mendung
kelabu itu. Langit itu menyembunyikan mentarinya yang bersinar menghangatkan
bumi. Rasakan, saat langit menyembunyikannya, bumi terasa dingin dan menyiksa.
Lihatlah langit yang hitam
gelap itu. Langit itu menyembunyikan bulan bintang yang bersinar menerangi
malamnya bumi. Rasakan, saat langit menyembunyikannya, bumi terasa gelap
gulita, tak menentu arah dan tujuannya.
Mungkin, langit sedang mewakili
perasaanku. Perasaaan yang kelabu .
*mungkin aku terlihat seperti
orang yang sedang berharap dan menyedihkan. Tapi ketahuilah, bukan seperti itu
adanya. Aku disini mewakili orang-orang yang sedang merasakan itu. But, hanya
ada satu saran.
Someday,
you will find the answer to all this confusion. And whatever the answer, keep
smiling :)
Because
it’s better to know than not at all.